5 HP SPEK DEWA YANG DIREMEHKAN NETIJEN
2020 adalah tahun dirilisnya banyak smartphone menakjubkan, meski beberapa di antaranya terutama flagship mengalami peningkatan harga. HP seperti OnePlus 8 Pro, Samsung Galaxy S20 Series dan Google Pixel 5, semuanya menawarkan kualitas yang seharusnya. HP-HP tersebut menjaga konsistensi kualitas dari seri pendahulunya.
Namun di antara HP-HP tersebut, terdapat sejumlah HP dari
brand besar seperti ASUS, Sony dan LG yang kurang mendapat cukup perhatian.
Berikut 7 HP “fantastis” paling diremehkan di 2020.
1. ASUS Zenfone 7 Series
Zenfone 6 dari ASUS dianggap sebagai salah satu HP paling
diremehkan di tahun 2019, dan sayangnya, ‘gelar’ itu berlanjut di entri
terbarunya Zenfone 7 dan 7 Pro. ASUS masih mempertahankan mekanisme kamera flip
pada Zenfone 7 Series dan bahkan menambahkan satu kamera lagi untuk total tiga
kamera belakang.
Selain itu, ada juga peningkatan lain seperti dukungan
konektivitas 5G, layar OLED dengan refresh rate 90Hz, fitur fast-charging 30W
dan kemampuan perekaman video di resolusi 8K. Salah satu alasan mengapa HP ini
diremehkan mungkin adalah harganya yang naik cukup signifikan dibanding
pendahulunya.
2. Sony Xperia 5 II
Beberapa tahun terakhir, Sony bisa dibilang kesulitan di
pasar smartphone namun di tahun 2020, mereka merilis dua HP flagship luar biasa
yaitu Xperia 1 II dan Xperia 5 II. Yang terakhir jadi salah satu HP Sony
terbaik dan yang akan dibahas di sini.
Sumber Gambar: https://tekno.kompas.com/read/2020/09/18/11210067/sony-xperia-5-ii-resmi-meluncur-dengan-layar-120hz
Meski tidak begitu dilirik, Xperia 5 II dilengkapi dengan
spesifikasi mumpuni seperti layar OLED dengan refresh rate 120Hz untuk animasi
mulus, Snapdragon 865 yang super gesit dan baterai 4,000mAh yang dapat bertahan
hingga satu hati penuh. Di samping itu, HP yang kembali dengan headphone jack
ini juga menawarkan tiga kamera belakang yang masing-masing berkekuatan 12MP.
3. LG Wing
Berbeda dengan dua HP sebelumnya, LG Wing tampil dengan
bentuk yang unik sekaligus asing. HP berkelas mid-range ini punya layar kedua
yang tersembunyi di layar utama dan baru bisa muncul apabila layar utamanya
diputar ke posisi horizontal.
LG mengaplikasikan konsep ini untuk multitasking yang lebih
baik, namun sayangnya tidak banyak orang yang tertarik dengan konsep itu. Wing
sendiri juga punya banderol harga layaknya flagship namun untuk spesifikasi
seperti Snapdragon 765G, layar OLED FHD+ yang belum mendukung refresh rate
tinggi dan baterai 4,000mAh.
4. LG Velvet
Masih dari brand yang sama yaitu namun dengan HP yang jauh lebih mainstream. Tidak seperti Wing, Velvet merupakan HP konvensional dengan desain yang menarik, body yang tipis dan desain kamera selfie waterdrop yang terkesan klasik.
Velvet juga mengambil rute mid-range alih-alih flagship,
yang sangat berbeda dari kebiasaan LG dalam beberapa tahun terakhir. Snapdragon
765G jadi dapur pacu utama HP ini, lalu layarnya berpanel OLED dengan resolusi
FHD+ namun masih memiliki refresh rate standar. Meskipun begitu, Velvet hadir
dengan fitur seperti rating IP dan wireless charging.
5. Vivo X50 Pro
Optical image stabilization merupakan fitur wajib jika ingin mendapatkan gambar low-light terbaik atau video yang stabil. Vivo melangkah lebih jauh dengan menawarkan “micro-gimbal” pada kamera utama 48MP milik X50 Pro.
Sumber Gambar: https://www.youtube.com/watch?v=EhzOT0zauKA
Fitur tersebut bukan hanya gimmick karena benar-benar
berhasil memberikan hasil foto low-light yang impresif dan video yang stabil.
Selain kamera utama itu, X50 Pro juga membawa dua kamera telephoto, layar OLED
dengan refresh rate 90Hz dan chipset Snapdragon 765G. Sama seperti LG Wing,
harga yang setara flagship jadi salah satu masalah utama HP ini.